Balikpapan, 1 Agustus 2024 - Bank Indonesia (BI) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan meluncurkan Program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merawat uang Rupiah. Acara ini berlangsung di Ruang Podcast Disdikbud Kota Balikpapan dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk siswa, guru, dan perwakilan masyarakat.
Andi Rahmat, Manajer Unit Pengolahan dan Layanan Uang BI Balikpapan, menjelaskan bahwa CBP Rupiah merupakan program edukasi yang bertujuan agar masyarakat lebih peduli dalam merawat uang Rupiah. "Jika kita tidak merawat Rupiah, uang yang rusak harus diganti dengan ongkos cetak yang sangat tinggi. Dana yang seharusnya bisa digunakan untuk pendidikan dan pembangunan harus dialihkan untuk mencetak uang baru," ujar Andi Rahmat.
Program ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan masyarakat pada pentingnya merawat uang sebagai salah satu bentuk kebanggaan terhadap mata uang negara sendiri. Dalam acara tersebut, Maruji Rahayu, Kepala Seksi Kehumasan BI Balikpapan, juga mendukung pernyataan Andi Rahmat dan mengumumkan kegiatan Semarak Rupiah Nusantara (AKSARA) sebagai bagian dari program CBP Rupiah. Kegiatan AKSARA ini juga diadakan dalam rangka peringatan HUT RI ke-79.
"Kegiatan AKSARA akan menjadi sarana edukasi yang menarik bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami pentingnya merawat uang Rupiah," kata Maruji Rahayu. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat uang dan mengurangi biaya pencetakan uang baru.
Acara yang berlangsung di Ruang Podcast Disdikbud Kota Balikpapan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti ceramah, diskusi, dan kuis interaktif tentang perawatan uang Rupiah. Peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan oleh BI dan Disdikbud.
Dengan adanya Program CBP Rupiah dan kegiatan AKSARA, Bank Indonesia dan Disdikbud Kota Balikpapan berharap dapat menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan pemahaman yang lebih baik terhadap uang Rupiah di kalangan masyarakat. Program ini diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesadaran masyarakat dalam merawat uang Rupiah.