DISDIKBUD

KOTA BALIKPAPAN



Berita

Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Membekali Calon Duta Budaya dengan Pengalaman Budaya Lokal

06 Mei 2024 08:19 | Oleh:

FOTO

Balikpapan, 6 Mei 2024 - Proses pembekalan bagi Calon Duta Budaya Kota Balikpapan terus berlanjut dengan intensitas tinggi. Sebanyak 24 pasang calon duta budaya yang tengah menjalani masa karantina terus mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal Balikpapan. Sebelum memasuki tahap penilaian dan kompetisi, mereka terus diarahkan untuk memahami adat istiadat serta kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Balikpapan.

Salah satu kegiatan pembekalan yang menarik adalah kunjungan mereka ke Batik Shaho di Batu Ampar, Balikpapan Utara. Di sana, para calon duta budaya diberikan kesempatan untuk belajar membatik dan mengenal lebih dekat tentang warisan budaya yang sudah diakui oleh dunia.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Bapak Joko Santoso, menjelaskan pentingnya pembekalan ini dalam mempersiapkan para duta budaya. "Sebagai duta budaya, mereka bukan hanya perlu memiliki pengetahuan tentang budaya Balikpapan, tetapi juga kemampuan untuk mengapresiasi dan mempromosikan warisan budaya ini kepada masyarakat luas. Melalui kunjungan ini, kami berharap para calon duta budaya dapat mengalami langsung proses pembuatan batik, salah satu kekayaan budaya yang patut dipertahankan dan dipromosikan," ungkap Bapak Joko Santoso.

Selama kunjungan mereka ke Batik Shaho, para calon duta budaya diberikan penjelasan mendalam tentang sejarah batik, teknik pembuatan, serta makna-makna yang terkandung dalam setiap motif. Mereka juga diajak untuk mencoba langsung proses membatik, mulai dari memilih motif hingga melakukan proses pewarnaan.

Ibu Retno, salah seorang peserta dari calon duta budaya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk mengenal lebih dekat tentang budaya Balikpapan. "Kunjungan kami ke Batik Shaho sangat berkesan dan bermanfaat. Kami belajar banyak tentang batik dan bagaimana nilai-nilai budaya terwujud dalam karya-karya seni seperti ini. Ini adalah pengalaman yang akan membantu kami dalam menjalankan tugas kami sebagai duta budaya," ujar Ibu Retno dengan antusias.

Dengan terus diberikannya pembekalan dan pengalaman langsung tentang budaya lokal Balikpapan, diharapkan para calon duta budaya dapat menjadi duta yang mampu menginspirasi dan mempromosikan kekayaan budaya Balikpapan secara efektif dan berdaya saing.