Balikpapan, 26 April 2024 - Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Karir Pendidik di Balikpapan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam mengembangkan kurikulum operasional di satuan pendidikan nonformal kesetaraan, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di semua satuan pendidikan nonformal.
Bimtek yang diadakan selama dua hari ini menghadirkan narasumber utama dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Timur, Sunarti, S.Pd., M.Pd. Beliau adalah seorang ahli di bidang pendidikan yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan pemberdayaan pendidik di wilayah Kaltim.
Dalam sambutannya, Sunarti menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka bagi para pendidik di satuan pendidikan nonformal. "Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi pendidik untuk berinovasi dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Melalui Bimtek ini, kami berharap para pendidik dapat mengembangkan kurikulum operasional yang efektif dan relevan dengan konteks lokal," ujar Sunarti.
Bimtek ini diikuti oleh puluhan pendidik dari berbagai satuan pendidikan nonformal kesetaraan di seluruh Kalimantan Timur. Peserta diberikan materi mengenai prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, strategi pengembangan kurikulum operasional, serta teknik-teknik pembelajaran yang inovatif. Selain itu, sesi diskusi dan praktik langsung juga diadakan untuk memastikan pemahaman yang komprehensif.
Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS, Bapak Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal di Kalimantan Timur. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan profesional pendidik. Dengan adanya Bimtek ini, kami berharap pendidik dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik di satuan pendidikan nonformal," tutur Wahyu.
Salah satu peserta Bimtek, Ibu Siti Aisyah, mengungkapkan antusiasmenya. "Bimtek ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru dan teknik-teknik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Kurikulum Merdeka memberikan kami ruang untuk lebih kreatif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik," ujar Siti.
Dengan berakhirnya Bimtek ini, diharapkan para pendidik dapat segera menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan masing-masing. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan nonformal dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik di Kalimantan Timur.