Balikpapan, 29 Juli 2025 — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan melalui Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menggelar Sidang Kajian Cagar Budaya Tahun 2025 bertempat di Hotel Zurich Balikpapan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pelestarian warisan budaya daerah, khususnya dalam menilai dan menetapkan kelayakan sejumlah objek sebagai Cagar Budaya tingkat kota.

Sidang dihadiri oleh para ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti sejarah, arkeologi, arsitektur, dan antropologi, yang bersama-sama membahas dokumen kajian serta hasil verifikasi lapangan terhadap sejumlah objek yang diusulkan. Pembahasan dilakukan secara komprehensif guna memastikan objek-objek tersebut memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tentang pelestarian cagar budaya.

“Sidang kajian ini merupakan langkah strategis untuk menjaga identitas dan nilai historis Kota Balikpapan. Dengan penetapan yang tepat, kita bisa memberikan dasar hukum yang kuat dalam upaya pelindungan dan pelestarian situs-situs bersejarah,” ujar salah satu anggota TACB dalam sesi diskusi.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerangka pelestarian budaya, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kekayaan budaya lokal sebagai bagian dari jati diri kota dan warisan untuk generasi mendatang.

Diharapkan, melalui kajian yang dilakukan secara objektif dan mendalam ini, semakin banyak situs dan bangunan bersejarah yang memperoleh pengakuan resmi sebagai cagar budaya, sekaligus mendapat perhatian dan perlindungan yang layak dari semua pihak.