Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 sebagai Pemerintah Daerah dengan Penurunan Anak Tidak Sekolah (ATS) tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan ini diberikan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur dalam kegiatan Apresiasi dan Refleksi Implementasi Program Prioritas UPT Tahun 2024.

Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Disdikbud Kota Balikpapan dalam mengimplementasikan program-program strategis untuk mengurangi angka Anak Tidak Sekolah. Berbagai upaya, seperti pemberian subsidi pendidikan, penguatan akses pendidikan inklusif, serta kolaborasi dengan komunitas dan pihak swasta, menjadi kunci keberhasilan penurunan angka ATS.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan ini. "Penghargaan ini mencerminkan komitmen kami untuk memastikan setiap anak di Balikpapan mendapatkan haknya atas pendidikan. Kami akan terus berupaya untuk menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat," ujarnya.

Penurunan ATS menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam pembangunan pendidikan di daerah. Dengan menurunkan angka ATS, pemerintah tidak hanya membantu menciptakan generasi yang lebih cerdas, tetapi juga turut mendukung pengurangan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Disdikbud Kota Balikpapan berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari kesempatan belajar.

(Disdikbud Balikpapan)