Balikpapan, 18 Mei 2024 - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Balikpapan menggelar Festival Anti Bullying yang diikuti oleh 10 satuan pendidikan di kota ini. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying dan menggalang dukungan bersama untuk mengatasi masalah ini.
Atrium Mall Pentacity Balikpapan menjadi saksi pameran gerakan anti bullying oleh setiap satuan pendidikan yang berpartisipasi dalam festival ini. Mereka memamerkan karya-karya kreatif dan pesan-pesan pencegahan bullying yang mereka buat sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif.
Selain pameran, juga diselenggarakan seminar anti bullying yang menghadirkan narasumber ahli dalam bidangnya. Peserta seminar mendapatkan pemahaman mendalam tentang penyebab, dampak, dan strategi pencegahan bullying di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Hadir dalam acara ini adalah Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan bullying ini. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan juga turut hadir, menunjukkan komitmen dari pihak pendidikan untuk berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi intimidasi di lingkungan sekolah.
"Kami berharap dengan adanya festival ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak kita di sekolah. Bullying bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, dan kita semua harus bekerja sama untuk mengakhiri praktik ini," ujar Sekretaris Daerah Kota Balikpapan dalam sambutannya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, satuan pendidikan, dan masyarakat, diharapkan Festival Anti Bullying ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan budaya sekolah yang lebih positif dan mendukung bagi semua anak di Kota Balikpapan.