Balikpapan — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan Tahun 2025–2029, yang berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025 di Auditorium Balai Kota Balikpapan.

Musrenbang ini merupakan forum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah, termasuk di dalamnya sektor pendidikan dan kebudayaan. Kehadiran Kadisdikbud menjadi wujud komitmen dalam memastikan bahwa isu-isu krusial pendidikan dan pelestarian budaya lokal masuk dalam prioritas pembangunan lima tahun mendatang.

Dalam sesi diskusi, Irfan Taufik menekankan pentingnya peningkatan akses dan mutu pendidikan yang merata di seluruh wilayah kota, serta perlunya penguatan karakter dan jati diri melalui pelestarian budaya lokal di tengah era digitalisasi.

“RPJMD adalah arah pijakan pembangunan daerah ke depan. Sektor pendidikan dan kebudayaan harus menjadi pondasi yang kuat untuk mendukung visi Kota Balikpapan sebagai kota yang berdaya saing dan berkarakter,” ujar beliau.

Disdikbud Kota Balikpapan akan terus berperan aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program-program strategis di bidang pendidikan dan kebudayaan guna mewujudkan generasi yang unggul, adaptif, dan berwawasan kebangsaan.