Balikpapan, 26 April 2024 - Suasana di SDN 019 Balikpapan Timur pada Sabtu pagi ini tampak lebih ramai dari biasanya. Para warga, guru, siswa, serta pihak komunitas sejarah dan budaya berkumpul untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti sekaligus halal bihalal di Bunker Perang Dunia II No. 3 yang berada di kawasan sekolah tersebut.
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WITA dengan agenda kerja bakti membersihkan area sekitar bunker yang merupakan salah satu cagar budaya bersejarah di Balikpapan. Bunker ini dikenal sebagai peninggalan masa Perang Dunia II dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
"Kerja bakti ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar bunker, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan situs bersejarah," ujar Ibu Ratna, Kepala Sekolah SDN 019 Balikpapan Timur. "Kami ingin generasi muda memahami sejarah kota mereka dan ikut serta dalam upaya pelestarian cagar budaya."
Setelah kerja bakti selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara halal bihalal sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat hubungan antarwarga setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari siswa, guru, hingga masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Sejarah Balikpapan, Bapak Arif, mengungkapkan, "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap peninggalan sejarah kita. Bunker ini bukan hanya milik satu kelompok, tetapi milik kita semua sebagai warga Balikpapan."
Acara halal bihalal berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban. Berbagai hidangan khas Lebaran disajikan dan dinikmati bersama-sama. Para peserta saling bermaafan dan berbagi cerita, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap keberadaan situs-situs bersejarah di kota mereka dan turut serta dalam menjaga serta merawatnya. Bunker Perang Dunia II No. 3 di SDN 019 Balikpapan Timur menjadi saksi bisu bagaimana kebersamaan dan kepedulian bisa membangun kesadaran kolektif untuk melestarikan sejarah dan budaya lokal.