Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan bersama Putra Putri Kebudayaan Kota Balikpapan dan sejumlah instansi lainnya melakukan aksi pemeliharaan dan perawatan terhadap salah satu situs cagar budaya bersejarah di Balikpapan, yaitu Makam Jepang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian warisan sejarah dan budaya Kota Balikpapan.

Aksi yang berlangsung di lokasi Makam Jepang, sebuah situs bersejarah peninggalan masa penjajahan Jepang di Balikpapan, diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para Duta Budaya, komunitas pemerhati sejarah, serta lembaga terkait lainnya. Mereka bersama-sama membersihkan area makam, memperbaiki fasilitas yang rusak, serta memastikan kebersihan dan kelestarian situs ini tetap terjaga.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan bahwa pemeliharaan cagar budaya merupakan salah satu prioritas dalam upaya menjaga identitas dan warisan budaya Balikpapan. "Cagar budaya seperti Makam Jepang ini bukan hanya saksi bisu sejarah, tapi juga bagian penting dari identitas dan edukasi masyarakat tentang masa lalu kota ini. Oleh karena itu, kami bersama Putra Putri Kebudayaan dan instansi lainnya berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah ini," kata Irfan Taufik.

Sementara itu, para Putra Putri Kebudayaan Kota Balikpapan yang turut serta dalam kegiatan ini juga memanfaatkan momen tersebut untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap cagar budaya. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda untuk mencintai dan melindungi warisan budaya lokal.

Selain perawatan fisik, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi para peserta mengenai sejarah di balik situs Makam Jepang dan pentingnya pelestarian cagar budaya bagi keberlangsungan sejarah. "Kami ingin menginspirasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal sejarah dan turut menjaga warisan budaya yang ada," ujar salah satu perwakilan Putra Kebudayaan Balikpapan.

Dengan adanya aksi pemeliharaan rutin ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan berharap cagar budaya di kota ini dapat terus terjaga dan menjadi destinasi edukasi sejarah bagi masyarakat dan wisatawan. Makam Jepang merupakan salah satu dari beberapa cagar budaya yang akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kota untuk dilestarikan sebagai bagian dari identitas historis Balikpapan.