Balikpapan — Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan Advokasi dan Pendampingan dalam rangka percepatan pelaksanaan program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah di Ruang Rapat 2 Balai Kota Balikpapan, pada Jumat, 23 Mei 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis nasional untuk memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini, dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menciptakan akses pendidikan prasekolah yang merata dan bermutu.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, S.E., turut menyampaikan arahan secara daring melalui Zoom Meeting. Ia menegaskan pentingnya pendidikan prasekolah sebagai tahapan awal pembentukan karakter, sosial-emosional, dan kesiapan belajar anak sebelum masuk ke jenjang pendidikan dasar.

“Pendidikan usia dini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk generasi emas. Oleh karena itu, wajib belajar satu tahun prasekolah menjadi langkah strategis yang harus kita dukung bersama,” ujar Bunda PAUD Kota Balikpapan dalam arahannya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menyamakan persepsi antarstakeholder, menyusun strategi pelaksanaan, serta mendorong komitmen bersama dalam membangun ekosistem pendidikan anak usia dini yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi program ini, sejalan dengan visi menciptakan pendidikan yang holistik dan berkeadilan bagi seluruh anak Balikpapan.