Balikpapan – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, G. Pratikno, menerima kunjungan silaturahmi dan sharing dari Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara pada Jumat, 7 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Disdikbud Kota Balikpapan dan bertujuan untuk berbagi pengalaman serta strategi dalam pengelolaan pendidikan di masing-masing daerah.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas tiga topik utama, yaitu:

Strategi dan Kebijakan Efisiensi Anggaran
Disdikbud Kota Balikpapan memaparkan berbagai langkah yang telah diterapkan dalam mengelola anggaran pendidikan secara efektif. Hal ini mencakup optimalisasi alokasi dana, prioritas program pendidikan, serta inovasi dalam pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Balikpapan.
Kesejahteraan Guru Honorer dan Tenaga Pendidik Non-ASN
Dalam diskusi ini, Disdikbud Kota Balikpapan berbagi pengalaman terkait upaya peningkatan kesejahteraan guru honorer dan tenaga pendidik non-ASN. Beberapa kebijakan yang telah diterapkan mencakup pemberian insentif, pelatihan kompetensi, serta skema bantuan kesejahteraan guna mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan para tenaga pendidik.
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Salah satu program unggulan Disdikbud Kota Balikpapan, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), juga menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik, serta mendukung proses belajar yang lebih optimal. Disdikbud Kota Balikpapan menjelaskan mekanisme implementasi dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini.
Pertemuan ini menjadi ajang diskusi konstruktif bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar pengalaman dan gagasan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah. Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Disdikbud Kota Balikpapan dalam berbagi strategi dan kebijakan pendidikan yang telah diterapkan.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan sinergi antara daerah dapat semakin terjalin guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.