Balikpapan – Dinas Sosial Kota Balikpapan menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk "Senandung Sajak" pada Jumat, 25 Oktober 2024, di Satuan Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Timur. Acara ini merupakan bagian dari upaya Dinas Sosial untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan sosial masyarakat melalui pendekatan budaya dan seni sastra, khususnya puisi.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas sastra, pelajar, dan penyuluh sosial dari seluruh Kota Balikpapan. Para peserta disuguhkan berbagai penampilan senandung puisi dan sajak yang menggugah kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, serta pentingnya solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Perwakilan Dinas Sosial Kota Balikpapan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Senandung Sajak ini adalah salah satu bentuk kampanye kreatif untuk menyampaikan pesan-pesan sosial dengan cara yang lebih mudah diterima masyarakat. "Sastra, khususnya puisi, memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan membangun empati. Kami berharap melalui kegiatan ini, pesan-pesan sosial tentang pentingnya peduli sesama dapat tersampaikan dengan cara yang lebih mendalam dan bermakna," jelasnya.
Selama sosialisasi, peserta juga diajak untuk mengikuti lokakarya penulisan sajak yang dipandu oleh para sastrawan lokal, di mana mereka belajar bagaimana mengekspresikan nilai-nilai sosial melalui karya sastra. Banyak di antara peserta yang secara spontan membacakan sajak hasil karyanya, dengan tema-tema yang berkaitan dengan kepedulian sosial, kemiskinan, dan kebersamaan.
SKB Balikpapan Timur sebagai tuan rumah mendukung penuh kegiatan ini, karena selain berfokus pada pendidikan non-formal, mereka juga ingin turut serta dalam menyebarluaskan kesadaran sosial di kalangan peserta didik dan masyarakat sekitar.
Dinas Sosial berharap program "Senandung Sajak" dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar mereka, sekaligus memperkuat hubungan antar komunitas melalui seni dan sastra. Program ini juga diharapkan menjadi agenda tahunan yang akan melibatkan lebih banyak kalangan, baik dari seniman, akademisi, maupun pemerhati sosial.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan sajak bersama oleh seluruh peserta, sebagai simbol kebersamaan dan semangat kepedulian sosial yang ingin terus ditanamkan di Balikpapan.